KEBIDANAN SEMARANG RAIH PREDIKAT RUNNER-UP MBAK POLTEKKES 2017

Dalam ajang tahunan pemilihan Mas dan Mbak Poltekkes 2017 yang di selenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswan (BEM) Poltekkes Kemenkes Semarang, jurusan Kebidanan Semarang berasil meraih predikat Runner-Up sebagai Mbak Poltekkes 2017. Sebelumnya, dari jurusan Kebidanan sendiri sudah mengirim delapan putri-putri terbaik mereka dari masing-masing Regional (Semarang, Blora, Purwokerto, dan Magelang). Setelah melewati masa karantina tiga hari dua malam yang meliputi beauty class, wawancara, diskusi, photoshoot, dan malam bakat, perwakilan dari jurusan Kebidanan Semarang yaitu Retno Kusuma Dewi, berhasil menembus peringkat enam besar finalis pada hari puncak. Tidak terhenti sampai disitu, kemampuannya berbahasa Inggris dan memecahkan sebuah kasus membuatnya mampu mengharumkan nama baik kebidanan dengan bakatnya melalui pemilihan Mas dan Mbak Poltekkes ini.
togel onlineslot gacorslot gacorslot danaslot onlinehttps://pbj.tegalkota.go.id/slot-gacor/https://dprd-kebumenkab.go.id/slot-gacor/https://posyandu.garutkab.go.id/slot-gacor/https://pendfisika.ulm.ac.id/wp-includes/slot-gacor/https://disdukcapil.kutaibaratkab.go.id/slot-gacor/https://pustaka.balitbangham.go.id/files/slot-gacor/https://dprd.banjarnegarakab.go.id/cgi-bin/slot-gacor/https://dinsos.kutaibaratkab.go.id/wp-includes/slot-gacor/https://tribratanews.papua.polri.go.id/wp-includes/slot-gacor/
img_8481

img_8523

“Ini cukup menantang mengingat saya diberi amanah oleh teman-teman kelas dan jurusan untuk mengikuti ajang ini bersama perwakilan dari Prodi DIII Kebidanan Semarang yang diwakili oleh Ika Puji Astutik. Saya harus memperluas lagi wawasan saya tentang poltekkes maupun kesehatan politik.” Ucap peraih predikat Runner-Up yang kerap dipanggil dengan sebutan Mbak Retno ini. Menurutnya, sebuah proses panjang harus tetap kita lewati tanpa mengingat apa yang sudah kita dapat selama ini.

Sesuai dengan prinsipnya seperti yang sudah ia terapkan selama mengikuti bebagai event di Sekolah Menengah Atas, ia tidak menganggap finalis lain sebagai saingan yang harus ia kalahkan. “Mereka dapat menjadi jembatan perantara kita untuk meningkatkan kemampuan.” Tambahnya. Selain itu,  kemenangan dapat dicapai karena rasa Percaya Diri dan Aspek Personality yang dimilikinya. Bahkan, ia sama sekali tidak menduga dapat terpilih menjadi Runner-Up dalam pemilihan Mas dan Mbak poltekkes 2017 ini.

img_8519

“Tapi,” lanjutnya. Menjadi Mbak Poltekkes tidaklah mudah. Ia berharap dengan terpilihnya ia sebagai Runner-Up dalam pemilihan Mas dan Mbak Poltekkes 2017, ia dapat meningkatkkan peran Mas dan Mbak Poltekkes sebagai duta atau icon dari poltekkes Semarang baik dimata masyarakat maupun seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang. Ia ingin seluruh mahasiswa lebih termotivasi untuk melibatkan mereka dalam beberapa acara satu tahun ke depan. (Red)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *