Webinar Nasional Kebidanan 2020

SEMARANG – HIMA, DEMA Jurusan Kebidanan Semarang serta Ikatan Alumni Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang bekerjasama menyelenggarakan Webinar Nasional Kebidanan 2020 pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2020 secara online via Virtual zoom meeting dan youtube. Webinar Nasional Kebidanan dengan tema The Important Of Health Reproduction To Great Generation dengan 4 pembicara yaitu Bapak Dr. dr. Syarief Thaufik Hidayat, Sp.OG, M.Si.Med, K.Fer, D.MAS (Konsultan Obstetri dan Ginekologi RSUP Kariadi Semarang), Ibu Rugayah, S.Tr.Keb, CHt (Bidan dan Praktisi CHt di Kab.Tegal), Ibu Dr.Melyana Nurul Widyawati, S.SiT, M.Kes (Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang) dan Ibu Triana Sri Hardjanti, M.Mid (Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang).

Peserta webinar terdiri dari  mahasiswi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang, peserta luar dari berbagai instansi pendidikan maupun instansi kesehatan dengan berbagai daerah seperti DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, Lampung, Papua, dan lain sebagainya dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah peserta sebanyak 1.856 peserta.

Acara dimulai pukul 07.30 diawali dengan Pembukaan sekaligus doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan ketua panitia, sambutan oleh Ibu Ketua Jurusan Kebidanan Semarang, dan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Bapak Luthfi Rusyadi, SKM, M.HKes, MSc., Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Semarang. Lalu dalam acara Webinar Nasional tersebut terdapat pengumuman juara lomba Hari Kesehatan Nasional Tingkat Nasional  yang diadakan oleh HIMA DEMA Jurusan Kebidanan Semarang. Selanjutnya masuklah pada inti acara yaitu sesi pemaparan materi oleh pembicara.

20201229_190802

Sesi pertama oleh Bapak Dr. dr. Syarief Thaufik Hidayat, Sp.OG, M.Si.Med, K.Fer, D.MAS selaku Konsultan Obstetri dan Ginekologi RSUP Kariadi Semarang, dengan materi “Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat (Dari Masa Remaja dan Pranikah)”. Dokter memaparkan bahwa sebelum menikah, harus melakukan konseling pra pernikahan umumnya untuk semua wanita meliputi suplemen asam folat, status imunisasi seperti TT, Hepatitis B, Varicela, dan Campak, lalu menurunkan berat badan pada obesitas, menghindari merokok dan alkohol, mencatat obat-obatan yang rutin dikonsumsi, menyingkirkan penyakit HIV dan Infeksi Menular Seksual, serta hindari paparan teratogen. Dokter juga memaparkan gambaran klinis pada kehamilan dengan infeksi Covid-19, pada wanita hamil akan mengalami gejala ringan hingga sedang seperti flu, yaitu batuk, nyeri tenggorokan, dan demam. Beberapa lainnya mungkin mengalami kesulitan bernapas atau bernapas pendek, wanita hamil khususnya yang memilikiu penyakit komorbid kemungkinan akan timbul pneumonia dan hipoksia.

20201229_190816

Sesi kedua oleh Ibu Rugayah, S.Tr.Keb, CHt selaku Bidan dan Praktisi CHt di Kab.Tegal dengan materi “Quantum Persalinan Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Reproduksi Wanita”. Beliau ahlinya di bidang Quantum Persalinan, Kelas Quantum Persalinan adalah pertemuan ibu hamil dan pendamping (suami, orang tua atau orang yang ditunjuk mendampingi) yang akan membahas persiapan kehamilan dan persalinan. Keberadaan pendamping sangat berpengaruh pada masa kehamilan dan persalinan. Tujuan dari kelas quantum persalinan yaitu membantu mempersiapkan kehamilan, persalinan, menyusui, dan mampu memberdayakan diri dalam menghadapi proses persalinan. Beliau juga memaparkan mengenai mukjizat air, hipnoterapy, teknik untuk mencegah sungsang, dan lain sebagainya. Di akhir materi Beliau mempraktekkan (MOKSA) seperti di kegiatan griya hamil sehat. Lalu beliau menyebutkan bahwa apa yang dipikirkan itulah yang akan terjadi, “Jika kita berpikir bahagia, maka kita akan bahagia. Namun jika kita berpikir sedih, maka kita akan menjadi sedih.” Oleh karena itu, beliau menganjurkan untuk selalu berpikir positif dan jangan pernah membiarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita.

20201229_190822

Sesi ketiga oleh Ibu Dr. Melyana Nurul Widyawati, S.SiT, M.Kes selaku Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang dengan materi “Intercontinental Postpartum Treatment (Pelayanan kesehatan tradisional Postpartum menuju reproduksisehat)”. Intercontinental mengacu pada PP No 103/2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional (Intercontinental) menurut UU No.36/2009 adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun menurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku pada masyarakat. Lingkup pelayanan kesehatan tradisional meliputi pelayanan kesehatan tradisional empiris, komplementer, dan integrasi. Beliau memaparkan mengenai cara membuat obat tradisional, mengaplikasikan obat tersebut ke pasien dan lain sebagainya.

20201229_190826

Sesi keempat oleh Ibu Triana Sri Hardjanti, M.Mid selaku Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang dengan materi “Asuhan Kesehatan Reproduksi Wanita”. Sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) & Angka Kematian Bayi (AKB) dibutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas maka dari itu bidan harus mempunyai kompetesi dalam hal konsep dasar kesehatan reproduksi. Beliau menyampaikan Tujuan dari Kesehatan Reproduksi yaitu menjamin setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi yang bermutu, aman, dapat dipertanggung jawabkan dan menjamin kesehatan perempuan dalam usia reproduksi sehingga mampu melahirkan generasi sehat, berkualitas yang nantinya berdampak pada penurunan AKI. Pelayanan kesehatan reproduksi dilakukan sejak dari janin sampai liang kubur yang biasa disebut dengan “Continium of care women cycle.” Kesehatan reproduksi menggunakan pendekatan sepanjang siklus kehidupan perempuan sebab status kesehatan perempuan semasa kanak-kanak dan remaja mempengaruhi kondisi kesehatan saat memasuki masa reproduksi yaitu saat hamil, bersalin, dan masa nifas. Beliau memberikan pesan menarik di akhir pemberian materinya, yaitu “LIBATKAN PERAN SERTA ALLAH DALAM SEGALA AKTIFITAS KITA.”

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *