Talk Show “Persiapkan Karier dan Menjadi Bidan Enterpreneur yang Sukses”

SEMARANG –  Jum’at, tanggal 23 Oktober 2020 pukul 13.00 – 15.15 WIB, Himpunan Mahasiswa jurusan Kebidanan Semarang telah mengadakan acara Talk Show sesi 1 dengan tema Persiapkan Karier dan Menjadi Bidan Enterpreneur yang Sukses dengan pembicara 1 yaitu Ibu Wulan Anjani, S.ST. dan pembicara ke 2 yaitu Ibu Umi Rizati, Amd,Keb. Acara Talk Show ini dihadiri oleh mahasiswa kebidanan prodi D3 tingkat 1, D3 tingkat 2, D3 tingkat 3, D4 tingkat 1, D4 tingkat 2, D4 tingkat 3, D4 tingkat 4, Alih jenjang dan Profesi serta Dosen dan Karyawan Jurursan Kebidanan Semarang

Acara Talk Show merupakan program kerja baru dari Himpunan Mahasiswa jurusan Kebidanan Semarang dimana di acara ini ada sharing alumni dan sesi tanya jawab sesuai dengan tema yang telah dicantumkan. Talk Show dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom dan live youtube. Acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Poltekkes Kemenkes Semarang dan Mars Poltekkes Kemenkes Semarang. Selanjutnya yaitu sambutan dari Ibu Sri Wahyuni selaku Sekretaris Jurusan Kebidanan Semarang dan merupakan perwakilan dari Ketua Jurusan Kebidanan Semarang karena tidak bisa hadir.

Dilanjutkan dengan pembicara 1 yaitu Ibu Wulan Anjani, S.ST. Ibu Wulan menyampaikan: Bidan serba bisa itu segala bisa. Seperti di desa, bidan merupakan garda terdepan. Karena satu-satunya tenaga kesehatan yang diandalkan di desa adalah bidan. Ketika di desa, bidan itu merangkap menjadi seluruh tenaga kesehatan.  Awal menjadi bidan desa umur 20 tahun. Karir awal untuk mahasiswa, lakukan apa yang bisa dilakukan dan tetap semangat. Seperti membaca buku yang jarang dibaca oleh orang, belajar yang membuat diri sendiri tertarik, ikut organisasi. Kuncinya belajar yang rajin, pantang menyerah, disiplin dalam hal apapun, suka membaca literatur. “Berbekalah ilmu pengetahuan yang banyak”.

Berprestasi dan rendah hati tidak luput dari kerja keras dan bimbingan juga dari para dosen seperti dilatih mental dan kesopanan. Karena hal tersebut diterapkan saat bekerja. Terus semangat karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jangan cepat puas. Kehidupan yang sebenarnya adalah dunia kerja. Saat mahasiswa harus menguatkan mental baja, seperti hati jangan mudah tersinggung, baper, dan harus selalu kuat. Jangan pantang menyerah, disiplin, optimis, tidak luput dari do’a orang tua, dan harus menjalin silaturrahmi.

Pembicara 2 yaitu Ibu Umi Rizati, Amd,Keb. Ibu Umi menyapaikan: Caranya bisa menjadi seperti sekarang yaitu dengan meningkatkan motivasi, bagaimana caranya harus bisa seperti itu. Awal mula menjadi ketua DPC, awalnya mendekati seperti sering ke kantor dan ngobrol lalu bagaimana caranya agar nyaman berada di lingkungan tersebut, lalu setiap ada acara apapun selalu hadir. Mengembangkan profesi bidan tidak selalu bekerja di RS, tetapi bisa juga menjadi enterpreneur. Kesuksesan itu sesuatu yang harus diusahakan, salah satunya keterampilan seperti mengasah komunikasi. Untuk yang nilainya selalu jelek, paling gabisa, rendah, tetap semangat. Karena kesuksesan dari kedisiplinan saat bekerja. Di musim pandemi, lebih promo di sosial media mengenai kelebihan spa tempatnya dan berkomunikasi dengan owner spa melalui whatsapp. Sosial media penting untuk memaksimalkan usaha. Modal awal baby spa, 0 rupiah. Modal utama dari nekat, homecare seperti promosi. Lalu membuka tempat, untuk modal awal mempunyai baby spa itu tergantung tempat. Cara mempromosikan babyspa dulu itu nitip brosur ke dokter, bekerja sama dengan asisten dokter. Lalu promosi ke sekolah menyebar brosur dan ke penitipan anak. Tips membeli saham, belajar mengenai seminar, mendalami mengenali hal tersebut lalu action sambil mendalami. Lalu membeli dan membuka.

Dari penyampaian inspirasi yang disampaikan oleh pembicara 1dan 2 tersebut peserta sangat antusias dan terinspirasi untuk menjadi Bidan yang sukses dan lebih baik, sampai tiba pada pukul 15.15 WIB, acara pun akhirnya selesai. Kegiatan Talk Show ini berjalan dengan sukses dan lancar. Walaupun kegiatan ini dilakukan dalam keadaan Covid 19, tetapi para mahasiswa tetap semangat dan antusias dalam mengikuti acara talk show ini.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *