Gerakan Perempuan 1000+++ mendukung Polkesmar Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
SEMARANG – Poltekkes Kemenkes Semarang dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat melibatkan seluruh jurusan yang tersebar di berbagai wilayah Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di era new normal ini.
Kegiatan ini diikuti oleh 1000 lebih perempuan yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK binaan di setiap jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang, ibu Dharma Wanita Polkesmar, Dosen Wanita di lingkungan Polkesmar melalui zoom meeting dan streaming youtube. Narasumber pengabmas pada hari Selasa, 25 Agustus 2020 ini adalah ibu Krisseptiana Hendrar Prihadi (Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang), Dr. Dewi Aryani, S.Sos., MST (Anggota Komisi IX DPR RI), dr.Trisa Wahyuni P, M.Kes. (Ses Badan PPSDM Kes Kemenkes RI) dan drg. Rahma Deli, M.Kes. (Ka.Bid Yankes DKK Semarang).
Peran keluarga sangat penting sebagai unit terkecil dalam masyarakat, hal ini terkait dengan gerakan perempuan karena ibu merupakan guru yang baik dalam keluarga. Perubahan perilaku memerlukan pemahaman ibu, karena ibu mampu menyiapkan kebutuhan normal yang baru, dapat memberi edukasi keluarga jika tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan gerakan ini harus cepat dan benar-benar terbentuk nyata di masyarakat.
Setiap masyarakat dan keluarga harus saling mendukung untuk mencegah serta menangani stigma sosial, memperkuat elemen masyarakat dalam ketangguhan menghadapi COVID-19 terutama peran keluarga sebagai garda terdepan dalam melakukan edukasi pencegahan dan penyebaran COVID-19, serta memberikan pengayoman pada setiap anggota keluarga khususnya anak-anak, dan remaja agar mampu beradaptasi terhadap perubahan.
Klik streaming youtube