Penutupan dan Penarikan Mahasiswa PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang di Kecamatan Kaliangkrik

Magelang, 12 Juni 2025 – Kegiatan Praktek Kerja Nyata Interprofessional Collaboration (PKN IPC) Poltekkes Kemenkes Semarang secara resmi ditutup hari ini di Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Acara ini menjadi penanda berakhirnya pengabdian mahasiswa di masyarakat selama satu bulan penuh dalam rangka mewujudkan tema besar “One Team, One Family, One Goals: Jawa Tengah Sehat, Indonesia Kuat.”

Sejak pertengahan Mei 2025, mahasiswa dari berbagai program studi di Poltekkes Kemenkes Semarang telah melaksanakan KKN berbasis interprofesional di seluruh desa yang ada di Kecamatan Kaliangkrik. Para mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan promotif, preventif, hingga edukatif di bidang kesehatan, gizi, kebidanan, keperawatan, dan kesehatan lingkungan.

Camat Kaliangkrik, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi para mahasiswa. “Kami sangat merasakan dampak positif dari kehadiran adik-adik mahasiswa. Masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya hidup sehat, dan banyak inovasi yang dibawa untuk membantu warga desa,” ujarnya.

Kegiatan penutupan turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, perangkat desa, dosen pembimbing lapangan, serta warga setempat. Dalam acara ini, ditampilkan dokumentasi kegiatan selama KKN, serta penyampaian laporan dan hasil program kerja dari setiap kelompok mahasiswa.

Koordinator PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang, menjelaskan bahwa kolaborasi antar profesi ini bertujuan membentuk tenaga kesehatan yang siap bekerja dalam tim lintas disiplin demi pelayanan kesehatan yang holistik dan berkelanjutan. “Kami berharap semangat kolaboratif yang terbangun selama KKN ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa, sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” katanya.

Dengan semangat One Team, One Family, One Goals, kegiatan PKN IPC diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya besar menuju Jawa Tengah yang lebih sehat dan Indonesia yang lebih kuat.