Lewat OSCE, Mahasiswa Diploma III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang Tunjukkan Kesiapan Klinis Jelang Kelulusan

Semarang — Program Studi Diploma III Kebidanan Poltekkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Semarang kembali menyelenggarakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) sebagai bagian dari tahapan evaluasi akhir bagi mahasiswa tingkat akhir. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 18–19 Juni 2025, bertempat di Gedung Kebidanan Kampus I Poltekkes Kemenkes Semarang. Sebanyak 53 mahasiswa semester enam mengikuti OSCE sebagai bentuk pengujian keterampilan klinis secara objektif dan terstruktur. OSCE merupakan metode penilaian berbasis kompetensi yang mengintegrasikan pengetahuan teoretis, keterampilan praktis, serta sikap profesional dalam situasi klinis yang disimulasikan.

Pelaksanaan OSCE kali ini mencakup lima stase utama yang mewakili tahapan pelayanan kebidanan, mulai dari pemeriksaan kehamilan (antenatal care), persalinan, masa nifas, perawatan bayi baru lahir, hingga pelayanan keluarga berencana (KB). Masing-masing stase dirancang untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam aspek komunikasi efektif, pengambilan keputusan klinis, pelaksanaan prosedur teknis, dan penerapan standar pelayanan kebidanan sesuai protokol nasional. Melalui OSCE, institusi pendidikan dapat memastikan bahwa calon lulusan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap secara keterampilan dan etika untuk menghadapi kompleksitas pelayanan kesehatan di lapangan.

Proses pelaksanaan OSCE dilakukan secara bergiliran, di mana setiap mahasiswa diuji di semua stase dengan durasi dan skenario yang telah distandardisasi. Pengujian dilakukan oleh dosen penguji dan praktisi yang telah terlatih sebagai asesor kompetensi. Penilaian dilakukan menggunakan instrumen yang ketat dan terkalibrasi untuk menjamin objektivitas serta akurasi dalam mengukur pencapaian kompetensi mahasiswa.

Selain sebagai alat evaluasi akademik, OSCE juga berfungsi sebagai sarana untuk membentuk refleksi diri dan memperkuat integritas profesional calon tenaga kesehatan. Dengan pendekatan ini, diharapkan lulusan Program Studi Diploma III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki kesiapan yang optimal dalam memberikan pelayanan kebidanan yang aman, bermutu, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta selaras dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan.

Kegiatan OSCE ini menjadi salah satu indikator bahwa institusi pendidikan tinggi kesehatan senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas lulusan melalui proses evaluasi yang akuntabel dan berorientasi pada kebutuhan pelayanan kesehatan nasional.