Evaluasi Kompetensi Mahasiswa Melalui OSCE: Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Uji Kesiapan Lulusan
PURWOKERTO – Program Studi Diploma III Kebidanan Purwokerto sukses melaksanakan Ujian OSCE (Objective Structured Clinical Examination) sebagai bagian dari evaluasi akhir kompetensi mahasiswa tingkat akhir. OSCE ini merupakan salah satu metode penilaian objektif dan terstruktur untuk mengukur kemampuan klinis mahasiswa, yang telah menjadi standar nasional dalam pendidikan kesehatan.

Ujian OSCE dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Juni 2025, melibatkan 59 peserta. Ujian mencakup 5 stase sesuai dengan kompetensi lulusan jenjang Diploma III Kebidanan, yaitu: asuhan antenatal (ANC), asuhan persalinan (intranatal), asuhan nifas (postnatal), asuhan bayi baru lahir (neonatus) dan asuhan keluarga berencana (KB).
Penilaian OSCE menggunakan SIMOE (Sistem Informasi Manajemen OSCE) yang dikembangkan oleh Poltekkes Kemenkes Semarang. Pengembangan SIMOE oleh Poltekkes Kemenkes Semarang merupakan langkah inovatif dalam meningkatkan mutu pendidikan dan evaluasi keterampilan klinis mahasiswa. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, SIMOE menjawab tantangan pelaksanaan OSCE secara lebih modern, akurat, dan efisien. Diharapkan sistem ini dapat menjadi model bagi institusi pendidikan kesehatan lainnya di Indonesia dalam mengelola ujian klinis secara profesional.

Hasil Evaluasi: Seluruh Mahasiswa Dinyatakan Kompeten
Berdasarkan hasil penilaian dari para penguji, seluruh mahasiswa peserta OSCE dinyatakan kompeten. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa telah menguasai kompetensi praktik kebidanan sesuai standar nasional dan siap untuk menjalani dunia kerja sebagai tenaga bidan profesional.
Ketua Program Studi Kebidanan Purwokerto Program Diploma III menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim penguji, panitia, serta mahasiswa.“Kami bangga dengan pencapaian ini. Pelaksanaan OSCE berjalan sesuai prosedur dan mencerminkan kualitas pembelajaran yang baik di Prodi kami. Ini menjadi bekal penting bagi mahasiswa saat mereka nantinya terjun ke lapangan,” ungkapnya.

Dengan selesainya pelaksanaan OSCE ini, mahasiswa tinggal selangkah lagi menuju kelulusan dan pengabdian di masyarakat. Evaluasi ini bukan hanya menjadi tolok ukur akademik, namun juga cerminan kesiapan profesional sebagai bidan yang kompeten, mandiri, dan beretika.
Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan kepada para dosen penguji, tim laboratorium, staf pendukung, serta mahasiswa yang telah berperan aktif dan disiplin selama pelaksanaan OSCE berlangsung.
Komentar Terbaru