Pembekalan Pendampingan Pemanfaatan Buku KIA oleh Kemenkes RI
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI dalam rangka untuk mempercepat penurunan kematian ibu dan anak di Indonesia adalah dengan pemanfaatan maksimal buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku KIA merupakan alat pencatatan kesehatan, sumber informasi edukasi yang komprehensif tentang KIA dan sarana komunikasi antara tenaga kesehatan dan keluarga.
Strategi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan KIA salah satunya adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Kemenkes RI melibatkan perguruan tinggi agar turut serta berperan aktif dalam upaya peningkatan peningkatan kualitas pelayanan KIA dan pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan terhadap ibu dan keluarga.
Prodi D3 Kebidanan Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang menjadi salah satu wilayah intervensi yang ditunjuk oleh Kemenkes RI untuk melaksanakan sosialisasi pemanfaatan buku KIA yang berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Acara sosialisasi pemanfaatan buku KIA dihadiri oleh perwakilah direktorat Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Nunik Dhita; kabid Kesehatan Keluarga Kabupaten Banyumas, Bapak Agus Nugroho, S.Sos, S.Kep, M.Kes; direktur Poltekkes Kemenkes Semarang yang diwakili oleh Ketua Jurusan Kebidanan, ibu Runjati M.Mid dan diikuti oleh sejumlah 45 mahasiswa dari Prodi D3 Kebidanan Purwokerto.
Pembekalan kepada mahasiswa telah dilaksanakan selama dua hari (25-26 April 2017) dan akan dilaksanakan pendampingan pada bulan Mei-Agustus 2017 di wilayah kerja Puskesmas Baturraden I.
“Diharapkan mahasiswa yang telah mempunyai kesempatan mengikuti pendampingan buku KIA dapat berkomitmen melaksanakan kegiatan dengan maksimal, karena mahasiswa mempunyai peran yang strategis untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi” pesan yang disampaikan oleh bu Runjati M.Mid pada saat pembukaan acara.