Kunjungan Medical Drive Jepang di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang: Kolaborasi Internasional dalam Penyiapan Tenaga Kesehatan Global

Semarang, 17 April 2025 — Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Semarang menerima kunjungan istimewa dari tim medical drive Jepang dalam sebuah agenda strategis yang dilaksanakan pada Kamis, 17 April 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari kerja sama internasional dalam pengembangan kapasitas tenaga kesehatan Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan alumni kebidanan untuk bekerja di Jepang. Kerjasama diwakili oleh perwakilan PT Indomobil Edukasi Utama, yaitu Michelle, bersama dengan Mr. Kubo dari tim medical drive Jepang. Mereka hadir bersama sejumlah alumni Jurusan Kebidanan yang sebelumnya telah mengikuti program pembelajaran bahasa Jepang serta pelatihan khusus sebagai bagian dari persiapan penempatan kerja di fasilitas pelayanan kesehatan di Jepang.
Acara kunjungan terbagi dalam dua sesi utama, yakni pemaparan umum yang berlangsung di Gedung Direktorat Poltekkes Kemenkes Semarang, serta sesi tatap muka dan pembekalan lanjutan di ruang kelas CBT Center Jurusan Kebidanan. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Poltekkes Kemenkes Semarang, termasuk Wakil Direktur III, Ibu Esti Handayani, M.Mid., serta pengelola Jurusan Kebidanan yang terdiri dari Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dan para Ketua Program Studi Diploma III dan Sarjana Terapan Kebidanan.
Dalam pemaparannya, Michelle dari PT Indomobil Edukasi Utama menyampaikan laporan perkembangan terkait para alumni yang telah berhasil diterima dan mulai bekerja di beberapa rumah sakit di Jepang. Data dan pengalaman kerja yang disampaikan menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara institusi pendidikan kesehatan di Indonesia dengan mitra internasional mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Sementara itu, Mr. Kubo selaku perwakilan medical drive Jepang memberikan pembekalan dan motivasi kepada para calon peserta program berikutnya. Ia menekankan pentingnya kesiapan mental, etos kerja, serta penguasaan bahasa dan budaya Jepang sebagai kunci sukses dalam bekerja di lingkungan pelayanan kesehatan negara tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan komitmen para lulusan kebidanan dari Poltekkes Kemenkes Semarang. Mereka menunjukkan potensi besar untuk menjadi tenaga kesehatan profesional yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu beradaptasi di lingkungan kerja internasional,” ungkap Mr. Kubo dalam sesi diskusi bersama peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur III Poltekkes Kemenkes Semarang, Esti Handayani, M.Mid., menyatakan dukungan penuh terhadap program kerja sama ini. Ia menekankan bahwa institusinya terus berupaya membuka peluang internasional bagi mahasiswa dan alumni, sebagai bentuk kontribusi dalam menjawab tantangan globalisasi sektor kesehatan.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang penempatan kerja di luar negeri, tetapi juga merupakan proses transformasi kapasitas dan wawasan para tenaga kesehatan Indonesia agar mampu memberikan pelayanan yang berkualitas, humanis, dan berstandar internasional,” ujar Esti.
Selain sebagai ajang pelaporan dan pembekalan, kegiatan ini juga menjadi wadah evaluasi bersama antara pihak institusi pendidikan, mitra penyalur tenaga kerja, dan para alumni untuk memperkuat keberlanjutan program. Diskusi berjalan hangat dengan berbagai masukan yang akan dijadikan dasar pengembangan kurikulum tambahan serta pelatihan pendukung di masa mendatang.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Semarang menegaskan kembali komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing secara global, mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia kesehatan lintas batas.
Komentar Terbaru