Calon Bidan Poltekkes Kemenkes Semarang Ikuti Pelatihan Hands-On Mom and Baby Spa: Sentuhan Ilmu, Empati, dan Kasih Sayang dalam Pelayanan Kebidanan

Semarang, 17 April 2025 — Sebagai bentuk penguatan kompetensi akhir sebelum memasuki dunia kerja, para calon lulusan Program Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Semarang mengikuti Pelatihan Hands-On Mom and Baby Spa yang diselenggarakan pada tanggal 12 hingga 17 April 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis jurusan Kebidanan dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya terampil secara klinis, tetapi juga memiliki kepekaan dan empati dalam memberikan pelayanan kebidanan yang holistik dan humanis.
Pelatihan ini dirancang dalam dua tahap, yaitu sesi teori secara daring dan sesi praktik langsung (hands-on) yang dipusatkan di Auditorium Direktorat Poltekkes Kemenkes Semarang. Pada tahap pertama, mahasiswa dibekali dengan teori dasar mengenai konsep spa untuk ibu dan bayi, termasuk pemahaman mengenai aspek fisiologis, psikologis, serta pendekatan holistik yang mengintegrasikan sentuhan, relaksasi, dan stimulasi perkembangan. Materi disampaikan oleh praktisi profesional yang telah berpengalaman di bidang terapi spa ibu dan anak.
Memasuki tahap kedua, peserta diberikan kesempatan untuk menerapkan langsung keterampilan yang telah dipelajari. Mereka melakukan praktik pijat relaksasi pada ibu, teknik baby massage, stimulasi tumbuh kembang bayi, hingga penggunaan aromaterapi yang aman dan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan tradisional dan komplementer. Dalam suasana yang penuh kehangatan, para calon bidan tampak antusias dan tekun mempraktikkan teknik-teknik yang tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyentuh aspek emosional dan psikologis antara ibu dan anak.
Menurut panitia pelaksana, pelatihan ini bukan sekadar pelengkap kurikulum, tetapi merupakan bentuk konkret pembelajaran berbasis nilai. “Kami ingin menanamkan pemahaman kepada mahasiswa bahwa menjadi bidan bukan hanya tentang keterampilan klinis, tetapi juga kemampuan menciptakan kenyamanan, kelembutan, dan ketulusan dalam setiap interaksi dengan pasien,” ungkap salah satu dosen pembimbing.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai compassionate care, yaitu pelayanan yang berorientasi pada kasih sayang, empati, dan kepedulian mendalam terhadap kondisi fisik maupun emosional pasien. Konsep ini sangat penting di era pelayanan kesehatan modern, di mana pasien tidak hanya membutuhkan penanganan medis yang tepat, tetapi juga pendampingan emosional yang mampu memberikan rasa aman dan dihargai.
Para peserta mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. Selain menambah wawasan dan keterampilan, mereka juga merasakan kedekatan emosional yang tumbuh selama proses pembelajaran. “Pengalaman ini membuka mata kami bahwa peran bidan tidak hanya pada saat persalinan, tetapi juga dalam membangun ikatan emosional yang mendalam antara ibu dan bayinya,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Dengan selesainya pelatihan ini, para calon bidan Poltekkes Kemenkes Semarang diharapkan mampu menjadi tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten secara akademis dan praktis, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial serta kesiapan mental untuk memberikan pelayanan yang profesional, lembut, dan penuh kasih. Pelatihan Mom and Baby Spa ini menjadi langkah nyata dalam mencetak bidan-bidan masa depan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menjadi pelayan kesehatan yang menyentuh kehidupan masyarakat dengan hati.
Komentar Terbaru