Kuliah Pakar “Go Global: Langkah Nyata Menuju Karier Internasional” Dorong Mahasiswa Kebidanan Siap Bersaing di Dunia Kerja Global

Semarang, 12 Februari 2025 — Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing internasional melalui penyelenggaraan Kuliah Pakar bertema “Go Global: Langkah Nyata Menuju Karier Internasional”, yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa Program Sarjana Terapan Kebidanan sebagai bagian dari penguatan wawasan global dan orientasi karier internasional di bidang kebidanan.
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid, yakni luring di Auditorium Gedung Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang dan daring melalui platform Zoom Meeting. Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi, baik dari yang hadir langsung di auditorium maupun yang mengikuti secara virtual dari berbagai lokasi.
Kuliah pakar ini menghadirkan narasumber profesional dari PT. Indomobil Edukasi Utama (IEU), yaitu Lutvi dan Odi Sensei, yang selama ini aktif dalam program pelatihan bahasa dan penempatan tenaga kerja Indonesia di sektor kesehatan di Jepang. Dalam paparannya, para narasumber membagikan informasi mendalam seputar prospek karier sebagai bidan dan tenaga kesehatan di Jepang, termasuk sistem kerja, etos profesional, hingga jenjang karier yang dapat ditempuh oleh lulusan Indonesia.
Selain itu, Lutvi dan Odi Sensei juga menjelaskan pentingnya penguasaan bahasa dan budaya Jepang sebagai kunci utama dalam adaptasi dan keberhasilan kerja di negeri Sakura tersebut. Program pelatihan bahasa Jepang yang difasilitasi oleh IEU menjadi salah satu jalur yang disarankan bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri sejak dini untuk meniti karier secara profesional di luar negeri.
Menurut narasumber, Jepang saat ini mengalami kekurangan tenaga kerja di sektor kesehatan, termasuk di bidang kebidanan dan keperawatan. Hal ini menjadi peluang besar bagi lulusan Poltekkes, khususnya dari jurusan kebidanan, untuk mengambil peran strategis dalam pelayanan kesehatan internasional.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka cakrawala mahasiswa bahwa bekerja sebagai bidan tidak harus terbatas di dalam negeri. Ada banyak peluang di luar sana, terutama di Jepang, bagi mereka yang memiliki semangat, keterampilan, dan kesiapan untuk bersaing secara profesional,” ungkap Lutvi dalam sesi diskusi.
Sementara itu, Odi Sensei menambahkan bahwa proses menuju karier internasional membutuhkan ketekunan, kedisiplinan, dan kesiapan mental. “Kami percaya mahasiswa kebidanan Indonesia memiliki potensi besar. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dalam belajar bahasa, memahami budaya kerja Jepang, dan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik,” jelasnya.
Ketua Jurusan Kebidanan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis institusi untuk mendukung program internasionalisasi pendidikan, sekaligus mendorong mahasiswa untuk memiliki visi karier global. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi mahasiswa untuk mempersiapkan diri lebih awal dalam menghadapi tantangan dunia kerja di tingkat internasional.
Dengan terselenggaranya kuliah pakar ini, mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi klinis yang mumpuni, tetapi juga wawasan global dan mentalitas siap kerja lintas negara, sejalan dengan kebutuhan tenaga kesehatan profesional di era globalisasi.
Komentar Terbaru