Kajian Islam (Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M)
SEMARANG – Jum’at, 24 Februari 2023 pukul 13.00-16.00 WIB, Himpunan Mahasiswa Kebidanan Semarang telah mengadakan acara Kajian Islam dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H dengan tema “Membangun Produktivitas dalam Islam Di Era Digital yang Berakhlak Mulia dan Semakin Taat Beribadah Sejak Usia Muda”. Dengan pembicara Ustadz Dr.H.fachruddin Aziz, LC, MA dan dihadiri oleh beberapa dosen dan seluruh mahasiswa aktif Jurusan Kebidanan Semarang. Acara ini dilaksanakan secara hybrid , di Ruang Auditorium Lantai 5 dan melalui aplikasi zoom meeting.
Acara Kajian Islam ini dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran dan sambutan dari Ketua Jurusan Kebidanan Semaarang, Ibu Dr Sri Rahayu, S.Kp,Ns, STr.Keb, M.Kes kemudian dilanjutkan dengan pembicara Ustadz Dr.H.fachruddin Aziz, LC, MA dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pada pembahasan kajian ini Ustadz Dr.H.fachruddin Aziz, LC, MA menyampaikan bahwa kita sedang melakukan Isra’ Mi’raj, karena sedang menggapai/menjalani proses mencari ilmu agar lulus dari Poltekkes Kemenkes Semarang menjadi bidan yang berkualitas, kita kuliah bukan persoalan untuk hadir ikut pembelajaran, bukan juga persoalan mencapai SKS tapi episode didalam kehidupan itu yang berharga. Nasehat beliau adalah sesuatu yg luar biasa itu dicapai dengan luar biasa juga. Harus menghayati perjalanan isra’ mi’raj kita.
Berbicara mengenai Isra’ Mi’raj, Isra’ Mi’raj ini merupakan perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW yang ditemani oleh Malaikat Jibril dari Masjidil Haram, Mekkah menuju ke Masjidil Aqsa, Yerusalem lalu naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh untuk mendapatkan perintah sholat lima waktu oleh Allah SWT. Ketika Rasulullah turun dari langit tidak ada yang mempercayai terjadinya peristiwa tersebut, hanya satu sahabat rasul yg percaya yaitu Abu Bakar ra. Seluruh umat diuji siapa yg percaya maka dialah yg selamat.
Ustadz Dr.H.fachruddin Aziz, LC, MA beliau mengatakan ilmu yang dapat kita ambil dari isra’ mi’raj adalah bahwasanya perjalanan Rasulullah SAW yang ditempuh itu tapi Rasulullah SAW menempuhnya dengan sekejap saja, sesuai dengan siklus kehidupan mahasiswa, jadi tidak ada apa-apa nya berapa semester kita? Nilai berapa? Tetapi SKS yang ditempuh kita itu yang berharga. Intinya bangunlah jiwa produktif kita, agar bisa menghadapi masa depan yang lebih maju.
Di Era Digital ini kita harus membangun integritas yang tinggi dengan membangun mimpi dan akhlak yang baik. Maka mahasiswa perlu memiliki mimpi dan etika yang baik, keluhuran budi pekerti merupakan kunci utama kesuksesan , dimana keluhuran budi pekerti dan akhlak membawa kita menjadi orang yang sukses. Sebagai umat islam, kita harus memperbaiki akhlak, khususnya bagi para mahasiswa kebidanan. Dengan kecerdasan dan pendidikan yang tinggi didampingi dengan budi pekerti yang luhur.Beliau juga mengatakan bahwa orang yang berilmu akan kalah dengan orang yang berakhlak. Ketika menuntut ilmu terdapat satu hal yg harus kita tanamkan dalam diri yaitu carilah keberkahan. Ketika kita mendapatkan rezeki perbaikilah sholat kita, ketika ada masalah didalam keluarga perbaiki shalat kita.